Definisi
Kamera Video
Kamera Video adalah perangkat perekam gambar
video yang mampu menyimpan gambar digital dari mode gambar analog. Kamera Video
termasuk salah satu produk teknologi digital, sehingga disebut pula salah satu
perangkat digitizer yang memiliki kemampuan mengambil input data analog berupa
frekuensi sinar dan mengubah ke mode digital elektronis.
Video/Film adalah rangkaian banyak Frame gambar yang diputar dengan cepat. Masing-masing Frame merupakan rekaman dari tahapan-tahapan dari suatu gerakan. Semakin cepat perputarannya semakin halus gerakannya, walaupun sebenarnya terdapat jeda antara frame namun kita sebagai manusia tidak bisa menangkap jeda tersebut.
Video/Film adalah rangkaian banyak Frame gambar yang diputar dengan cepat. Masing-masing Frame merupakan rekaman dari tahapan-tahapan dari suatu gerakan. Semakin cepat perputarannya semakin halus gerakannya, walaupun sebenarnya terdapat jeda antara frame namun kita sebagai manusia tidak bisa menangkap jeda tersebut.
Standard broadcast video
Standard
|
Ragion
|
Frame per second (FPS)
|
Secam
|
Prancis, Timur tengan dan Afrika
|
25 fps
|
PAL
|
Indonesia, China, Australia, Uni Eropa
|
25 fps
|
NTSC
|
Amerika,Jepang, Kanada, Mexico, dan Korea
|
29,97 fps
|
Video Analog adalah Gambar dan Audio direkam
dalam bentuk sinyal Magnetik pada pita magnetik.
Video Digital adalah juga serupa dengan Video
analog, gambar dan sura digital direkam dalam pita magnetic, tetapi menggunakan
sinyal digital berupa kombinasi angka 0 dan 1.
Teknik Penyuntingan Video
Teknik Linear dilakukan dengan memotong-motong
bahan video yang diberi istilah klip dan disusun dengan menggunakan video
player dan perekam (VCR-Video Cassete Recorder), bisa juga menggunakan
dua player bila kita ingin memasukan effect, sehingga bisa diatur sesuai dengan
potongan yang ada.
Teknik Non-Linear, serupa dengan linear kita
memotong-motong klip dalam editing, tetapi jauh lebih mudahkarena tinggal drag
and droptanpa kerja dari nol, begitu juga untuk memasukan effect, kita tinggaldrag
and drop dengan effect yang sudah tersedia. Bahkan kita dapat mengatur
dengan mudah durasi dari effect yang kita pakai.
Format dalam kamera video dibagi atas 2
bagian :
1.
Analog format yang terdiri dari standar
VHS,VHS-C, Super VHS, Super VHS-C, 8mm, Hi-8
2.
Digital format yang terdiri dari
MiniDV,Digital8, DVD
Komputer yang dianjurkan untuk editing video terdiri
dari :
1.
PC sekelas P4 atau AMD Athlon, sebaiknya
menggunakan teknologi Hyper Trading.
2.
Capture Video Card dan Port, Contoh :
Pinacle, Port Fire Wire IEEE 1394, USB2, digunakan untuk proses transfer dari
camcoder ke PC.
3.
Kabel Firewire atau USB
4.
Harddisk, untuk pengolahan Video
Intensif lebih baik menggunakan SCSI Harddisk, sedangkan untuk yang standar
gunakan saja HDD serial ATA, Putaran HDD minimal 7200 rpm.
5.
Sound Card
6.
VGA card
7.
CD-ROM dan CD-RW/DVD-RW
Performa video kamera (camcoder) dilihat dari :
1.
Analisa gambar bergerak = kualitas
gambar bergerak yang telah direkam
2.
Titik lemah resolusi = menetukan nilai
yang horizontal dan vertikal, dan hanya sedikit menguji warna warni
3.
White balance = untuk daylight dan sinar
lampu dengan menggunakan testchart yang telah distandarisasi dan selanjutnya
melakukan penilaian true color
4.
Menghitung noise = perbandingan antara
signal dan noise power dituliskan dalam decibel (dB), semangkin tinggi nilai
dBnya berarti semangkin tinggi noise distance dan semakin baik pula gambar
videonya
5.
Cahaya sensitif = Berapa lama waktu yang
dibutuhkan camcoder untuk menyesuaikan ulang kecerahan, semakin lama ulang
waktu penyesuaian semakin buruk pula setting diafragma otomatisnya
6.
Kompresi kontra kerugian = Perbedaan
antara rekaman dengan aslinya
7.
Kualitas gambar dalam uji ketahanan
Macam-Macam Kamera Video
Macam-macam video dilihat dari fungsinya dapat
dibedakan menjadi :
1.
Camera Standar
Broadcast
2.
Camera Semi Broadcast
3.
Camera Home Use
4.
Camera handy Cam
Pembagian berdasarkan format kamera video
1.
Camcoder
2.
Camcoder MiniDV
3.
Camcoder DVD
Bagian-Bagian Kamera Video
Bagian-bagian
Kamera video :
1.
Penutup lensa
2.
Layar LCD
3.
Tombol pembuka layar LCD
4.
Tombol volume
5.
Batery
6.
Pengunci batery
7.
Tombol power
8.
Tombol start/stop merekam
9.
Jek memasukan listrik dari adaptor
10.
Tempat memesang tali handy camera Lensa
11.
Informasi batery
12.
Tombol lampu
13.
Tombol untuk memilih kualitas warna
14.
Lensa
15.
Mikrop
Tidak ada komentar:
Posting Komentar