Rabu, 07 Oktober 2015

PENGENALAN STORY BOARD

1. Apa itu Storyboard?

Storyboard merupakan konsep komunikasi dan ungkapan kreatif, teknik dan media untuk
menyampaikan pesan dan gagasan secara visual, termasuk audio dengan mengolah
elemen desain grafis berupa bentuk dan gambar, huruf dan warna, serta tata letaknya,
sehingga pesan dan gagasan dapat diterima oleh sasarannya. Storyboard digunakan pada produksi game, iklan, cd multimedia, elearning dan konten multimedia lainya

2. Bagaimana Proses Perancanganya?
Proses perancangan selalu dimulai dengan penelitian yaitu:
1. Scanning, data collecting/pengumpulan data, sebagai bahan dasar untuk
dianalisa. Data berupa data tertulis (verbal), dan data gambar (visual), atau data
lainnya seperti suara (audio), data teraba (bentuk 3 dimensi) dan aroma atau rasa yan terilustrasikan ( rasa asam pada jeruk).

2. Formulasi, data dasar dianalisa untuk proses pemilahan, pengelompokkan
(klasifikasi), lalu dirumuskan.
Hasil rumusan tersebut merupakan bahan penyusunan :
1. Konsep Umum, lebih ditekankan pada konsep komunikasinya
2. Konsep Kreatif, lebih ditekankan pada konsep kreatifnya.

3. Implementasi
Adalah perwujudan visual (visualisasi) kreatif ke dalam media yang telah dipilih
berdasar pada kesesuaian dengan visi, misi, maksud,tujuan, sasaran pesan agar
efisien, efektif, komunikatif serta keindahannya. Pada proses implementasi ini
diperlukan strategi serta pemikiran proses produksi media dan penerapan pada media serta penyebarannya, serta pemasangan di lokasi yang tepat (strategis).

4. Biasanya dilakukan pretest (uji coba sebelum storyboard yang Anda tulis
dituangkan dalam bentuk visual dan audio.


3. Macam-macam storyboard
Dari penelusuran yang ada, terdapat macam-macam bentuk storyboard. Sumber tatacara pembuatan storyboard yang baku pun belum dapat ditemui, karena berbeda konsep dan grapic designer maka berbeda pula cara mereka menuangkan ilustrasinya dalam bentuk storyboard. Berikut maca-macam storyboard yang sering ditemui

1. Storyboard Layout
Pada storyboard layout, designer hanya memberikan gambaran menu secara ringkas layaknya pembuatan konsep biasa. Metode ini juga disebut tree/pohon
Gambar

2. Storyboard animasi
Pada storyboard animasi, designer memberikan alur cerita dari desainya. Dengan menammpilkan scene, secuence (adegan), board (sketsa mentah), durasi, dan deskripsi naskah maka audience paham gambaran umum cerita yang disajikan per adegan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar